Sesasi Pedas Becek Menthok Tuban Yang Melegenda.

 Sesasi Pedas Becek Menthok Tuban Yang Melegenda.Mungkin kita sering mendengar kata Menthok, hewan jenis unggas ini bertubuh lebih besar dibandingkan dengan bebek. Ternyata unggas ini dapat diolah menjadi sebuah kuliner yang sangat legendaries. Hal ini disebabkan rasa daging menthok yang berserat dan lebih gurih.  Di kota wali atau kota tuban ada masakan yang berbahan baku dari unggas menthok.

Becek Menthok Tuban

Berikut Resep Masakan berbahan baku unggas Menthok yaitu Becek Menthok. Becek menthok adalah masakan dari bahan daging menthok yang dimasak dengan sedikit  kuah santan yang bercorak kekuningan,  masyarat tuban suka pada kuliner ini. Sekilas dari bentuknya masakan ini lebih mirip dengan masakan kare yang gurih dan pedas. Menu becek menthok juga  hadir dengan potongan daging yang terlebih dahulu dimasak sampai empuk, supaya menambah rasa gurih pada kuah biasanya ditambahkan bawang goreng.

Masakan yang bersantan memang lebih enak dan sangat gurih saat masuk kedalam mulit kita. Dengan berbahan utama daging menthok dan ayam dibalut rasa pedas. Membuat selera makan kita menjadi bertambah saat perpaduan pedas gurih dan tekstur daging yang empuk. Akan membuat kita makan menjadi lahap dan pengen lagi dan lagi untuk menghabiskan menu becek menthok ini.

Silah satu sudut di kota tuban ada pedagang masakan Becek Menthok yang telah berdiri sejak 20 tahun yang lalu sampai sekarang banyak pembeli yang berdatangan dari beberapa kota disekitar kota tuban antara lain Bojonegoro,Rembang,Blora dan Lamongan hanya untuk mencicipi kelezatan dari menu Becek Menthok. Warung Mbak windharti ini buka dari pukul 10.00 wib langsung diserbu pembeli karena rasa yang begitu enak.

Warung ini menjual Becek mentok sebai menu utama dan faforit bagi pembeli. Tetapi warung ini juga menyediakan jenis olahan menthok lainnya sebagai variasi. Daging menthok tersebut diolah menjadi 3 menu, yakni becek menthok, daging menthok goreng, dan menu jeroan menthok.

Berikut Resep Masakan Becek Menthok

Sedikit bocoran dari pemilik warung dan tetangga sebelah yang pernah masak menu Becek mentok, saya akan berbagi cara memasaknya. Bagi yang domisili dituban mungkin untuk mencari menu Becek Menthok tidahlah sulit, Tetapi saat kita di luar kota Tuban dan ingin merasakan betapa enaknya masakan ini maka penulis mencoba bebrbagi resepnya untuk dicoba dirumah sebagai rasa kangen bagi yang sudah merasakan menu ini dan sebagai pengganti rasa penasaran bagi yang belum mencoba menu Becek Menthok.

Sedikit Tips: Untuk mendapatkan tekstur daging menthok yang sangat empuk, Anda dapat memasak daging menthok dengan cara "slow cooking" selama 2-3 jam dengan air dingin. Atau di maska dengan di presto.

Bahan bahan:

• 1 ekor menthok, dipotong 12 bagian atau di sesuikan
• 1/2 sendok makan perasan air jeruk nipis
• 1 sendok teh garam
• 4 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
• 2 lembar daun salam kering
• 2 batang serai, yang diambih hanya putihnya dan dimemarkan
• 1 sendok teh merica bubuk
• 1/2 sendok teh gula pasir
• 1500 ml santan dari 1  butir kelapa
• 1 sendok makan bawang merah, goreng untuk taburan
• 1 sendok makan minyak menumis

 

Bumbu yang dihaluskan:

• 12 butir  suing bawang merah
• 5 butir siung bawang putih
• 4 butir kemiri goreng
• 2 cm jahe
• 4 buah cabai merah keriting (kalau pengen pedas ditambah)
• 2 buah cabai rawit merah (kalau pengen pedas ditambah)
• 2 cm kunyit
• 1/4 sendok teh jinten
• 1/2 sendok teh ketumbar

Becek Menthok Bu Suyati Tuban

Makanan ini secara penampilan tidak jauh berbeda seperti kari ayam yang berkuah, tetapi masalah rasa berbeda. Banyak orang memang susah membandingkan di antara menthok dengan bebek. Walau habitatnya sama, tapi secara fisik ke-2 nya berbeda. Menthok berbulu putih dan tubuhnya lebih bongsor, sementara bebek berbulu cokelat dengan leher panjang.

Dahulu menu dari menthok jarang-jarang dicintai oleh warga umum. Masalahnya kesan-kesan yang tertancap ialah menthok itu memuakkan, rasanya amis, sampai tidak pantas konsumsi. Walau sebenarnya disaksikan dari habitatnya, tidak ada ketidaksamaan di antara menthok, bebek, dan ayam. Selanjutnya Bu Suyati melakukan eksperimen membuat menu becek menthok yang telah ada dengan formulasi bumbu hasil olahan sendiri hingga berasa nikmat di lidah. 

 

Dan pada akhirnya Bu Suyati mendapati bumbu becek menthok yang nikmat, terhitung langkah supaya daging menthok tidak amis, renyah, dan empuk. Salah satunya ialah sesudah daging menthok dibikin bersih, dipotongi selanjutnya direbus dalam air panas yang dikasih daun serai dan daun jeruk agar tidak amis, dan ditambahkan kemiri dan bawang putih yang ditumbuk. 

 

Yaitu supaya daging lebih renyah dan halus, sesudah ditiriskan baru daging diolah becek dengan bumbu cabe, bawang merah, bawang putih, merica, ketumbar, dan ditempatkan beberapa tangkai kayu manis dan beberapa butir cengkeh.

Satu jatah becek menthok Bu Suyati dibandrol pada harga Rp 25.000 dengan sepiring nasi. Kesusahan yang sering dirasakan Bu Suyati ialah cari daging menthoknya, karena tidak segampang cari daging ayam, sapi, atau bebek. 

 

Daging menthok benar-benar terbatas di pasar hingga jika cocok kosong sampai harus dihadirkan dari L kota lain atau amongan. Rat-rata dalam satu hari Bu Suyati habiskan 20 ekor menthok.
 

 Cara Memasak Becek Menthok Tuban:

Lumuri potongan daging menthok dengan air jeruk nipis dan garam dan diamkan

Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk, daun salam, dan serai sampai harum. Kemudian masukkan menthok. Aduk rata kiara kira kira 15 menit

Tambahkan garam, merica bubuk dan gula pasir. Aduk sampai rata. dituuangkan santan sedikit sedikit . Masak sampai matang dan kental.

Sajikan di piring dengan baturan bawang merah goring agar lebih tampak menarik

Demikian Resep Becek Menthok yang legendaries dari Kota Tuban, Semoga dapat menambah resep masakan kitas